-
Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena elastisitas dari sebuah pir atau pegas.
-
Hukum Newton
Hukum Newton adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya.
-
GAYA
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda.
-
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume tubuh yang bersifat ireversibel tak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan merupakan proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan, dapat berupa perubahan bentuk, susunan dan fungsi organ-organ tubuh menuju kedewasaan/kesempurnaan.
-
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Organ-organ ekskresi pada manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
Summary
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup
About Me
GAYA
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Setiap makhluk hidup melakukan metabolisme untuk menghasilkan energi. Selain menghasilkan energi, metabolisme juga menghasilkan residu atau zat sisa.Pengeluaran zat sisa tersebut dilakukan oleh sebuah sistem tubuh yang disebut Sistem Ekskresi.
Untuk menambah pemahaman ...
Mari Belajar Materi Ini.
Sistem kskresi pada anusia, meliputi:
a. GINJAL
Komposisi urine dalam keadaan normal:
Kelainan dan gangguan pada ginjal:
- Uremia adalah tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan.
- Albuminuria adalah urine mengandung albumin (protein darah). Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada glomerulus sehingga proses filtrasi berlangsung tidka sempurna.
- Diabetes insipidus adalah penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon antidiuretik (ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita mengeluarkan urine yang berlebihan, bisa mencapai 20 liter perhari.
- Diabetes melitus ditandai oleh adanya glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
- Nefritis adalah suatu suatu gangguan pad aginjal karena infeksi bakteri Streptococcus sehingga mengakibatkan protein masuk ke dalam urine.
- Batu ginjal adalah terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehingga membentuk CaCO3 (kalsium karbonat) pad aginjal maupun pada saluran ginjal atau kandung kemih.
- Gagal ginjal adalah gangguan pada ginjal yang mengakibatkan menurunnya fungsi fungsi ginjal sehingga tidak mampu melakukan penyaringan zat sisa metabolisme tubuh, contoh urea.
Fungsi hati
Hati berfungsi untuk menghasilkan getah empedu dari hasil perombakan sel darah merah. Sel-sel perombak sel darah merah ini disebut histiosit. Sel-sel darah merah yang telah tua tersebut kemudian dirombak menjadi getah empedu. Getah empedu ini terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan, yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu inilah yang menyebabkan warna urine dan warna feses menjadi kuning kecoklatan. Zat yang mewarnai feses disebut sterkoilin, sedangkan yang mewarnai urine disebut urobilin.
Selain sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
3. Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein
4. Mensintesis vitamin A dari provitamin A
5. Membuat fibrinogen dan protombin
6. Menghasilkan heparin yang berfungsi sebagai anti pembekuan darah
7. Sebagai penawar racun (detosifikasi)
Kelainan pada hati
1). Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan pada sel-sel hati karena terinveksi virus. Hepatitis ada 2 macam, yaitu hepatitis A dan B. Biasanya hepatitis B lebih berbahaya dibandingkan dengan hepatitis A.
2). Penyakit kuning
Gejala penyakit kuning hampir sama dengan hepatitis, yaitu kulit tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jari juga berwarna kuning.
3). Sirosis hati
Penyakit ini biasanya diderita oleh peminum alkohol. Gejala penderita penyakit ini adalah timbulnya jaringan perut dan kerusakan sel-sel normal hati.
4). Cirrhosis
Cirrhosis adalah kelainan hati di mana jaringan hati menyusut.
Fungsi utama kulit, yaitu sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan keringat. Selain itu, kulit juga menghasilkan minyak melalui kelenjar minyak. Minyak berfungsi untuk mencegah kekeringan pada kulit dan menegrutnya kulit rambut.
Berikut fungsi kulit:
1). Sebagai alat indera
2). Sebagai pengatur suhu tubuh
3). Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D
4). Melindungi jaringan yang ada di bawahnya
5). Menyimpan kelebihan lemak
Kelainan pada kulit
Beberapa kelainan yang terjadi pada kulit, antara lain sebagai berikut:
1). Jerawat
Jerawat adalah gangguan kulit pada kelenjar minyak. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya jerawat, yaitu dengan makan makanan yang seimbang, rajin menjaga kebersihan kulit dan diimbangi dengan tidur dan olahraga yang cukup.
2). Kanker kulit
Penyebab kanker kulit adalah kulit mendapat sinar matahari yang berlebihan. Biasanya kanker kulit menyerang orang berkulit putih karena warna kulit tersebut lebih sensitif terkena sinar matahari. Cara pencegahannya adalah dengan menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak dan pemakaian tabir surya secara rutin.
3). Biduran
Penyebab biduran antara lain udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Tanda-tanda penyakit ini adalah timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Cara pencegahan penyakit ini, yaitu dengan menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.
4). Psoriasis
Psoriasis disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan pada kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut. Jika terkena penyakit ini harus rutin melakukan pengobatan.
5). Ringworm
Sebenarnya ringworm adalah nama sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Penyakit akibat jamur ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan kulit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab.
Struktur paru-paru
Fungsi paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernapasan. Selain itu, paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi. Sebagai organ ekskresi paru-paru mengeluarkan ekskret yang berupa gas karbondioksida dan uap air. Gas-gas tersebut merupakan zat sisa dalam proses pernapasan. Zat sisa pernapasan harus dikeluarkan agar tidak mengganggu fungsi tubuh.
Kelainan pada paru-paru
Beberapa kelainan yang terjadi pada paru-paru antara lain sebagai berikut.
1). Bronchitis, adalah peradangan pada cabang batang tenggorokan (bronkus).
2). Pleuritis, adalah peradangan pada selaput pembukus paru-paru.
3). TBC
Penyebab penyakit ini adalah bakteri Mycrobacterium tuberculosis. Tanda-tanda penyakit ini adalah adanya bintil-bintil pada alveolus. Cara pengobatan penyakit ini adalah dengan terapi menggunakan vaksin BCG.
4). Asma
Penyebab penyakit asma adalah alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. Tanda-tanda penyakit ini adalah saluran pernapasan tersumbat sehingga penderita mengalami sesak nafas.
5). Pneumonia
Penyebab penyakit ini adalah bakteri, virus, dan jamur. Tanda-tanda orang yang terkena penyakit ini dinding alveolusnya robek sehingga mengurangi daerah pertukaran gas.
Lakukan simulasi "Sistem Ekskresi Pada Manusia" dengan panduan LKPD 1. Sistem Ekskresi Pada Manusia berikut ini:
Setelah kamu belajar tentang sistem ekskresi pada manusia, mari kita berlatih mengerjakan soal latihan berikut ini:
Setelah mengikuti latihan soal, maka tibalah saatya kita ulangan materi sistem ekskresi pada manusia. Klik di sini untuk menuju laman ulangan, lalu masukan username dan password yang sudah saya berikan di kelas.
Untuk lebih jauh belajar tentang sistem ekskresi pada manusia, pelajari Materi Ini.
SEMANGAT BELAJAR :-)
Hukum Newton
Bunyi Hukum Newton 1
Bunyi Hukum Newton 1 : “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap“Dari bunyi hukum newton 1 ini dapat dipahami bahwasanya suatu benda akan berusaha mempertahankan keadaannya atapun posisi awalany yang ia miliki. Dimana, benda yang awalnya diam akan berusaha untuk tetap diam. Begitu juga jika benda yang awalnya bergerak akan berusaha untuk tetap bergerak.
Dikarenakan adanya kecendrungan dalam mempertahankan posisi semula yang dialami oleh suatu benda tersebut maka, hukum newton 1 ini disebut juga sebagai hukum inersia atau hukun kelembaman.
Dalam penerapan kesehariannya, hukum newton 1 ini memiliki contoh penerapan disaat anda berkendara apakah itu dengan motor, mobil, dan alat yang bergerak seperti lift. Kemudian, benda tersebut tiba – tida di rem atau berhenti secara mendadak. Maka, badan anda cenderung maju kedepan atau terus melaju kedepan. Hal inilah dimaksud dengan “kecendrungan untuk terus melaju”.
Hal yang sama juga terjadi saat anda akan mulai bergerak dari keadaan diam. Contoh yang paling terasa adalah saat anda berkendara dengan mobil. Anda cenderung tersentak kebelakang saat kendaraan mulai melaju.
Dari keda contoh diatas dan contoh yang anda alami dalam keseharian ini merupakan peristiwa dari hukum inersia atau kelembaman. Dimana, adanya kelembaman ini suatu benda dipengaruhi oleh massa benda tersebut yang semakin besar massa benda tersebut. Maka, semakin besar pula kelembamannya.
Dengan adanya pengaruh dari massa suatu benda. Maka, secara tidak langsung akan memperngaruhi besarnya daya dan gaya yang diperlukan untuk melakukan percepatan saat dalam kondisi diam atau menghentikan benda yang berada dalam kondisi bergerak.